Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu internal Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Penetapan penjaminan mutu (quality assurance) bagi seluruh Perguruan Tinggi untuk membangun budaya mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) sebagaimana diamanatkan pada Bab III Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. SPM Dikti meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau yang lebih dikenal dengan Akreditasi. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dipandang sebagai salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, SPMI dianggap mampu untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi, sehingga urgensi dari pengembangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal sangatlah penting. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R & D) level 4 dengan mengembangkan dua (2) macam produk yaitu dokumen SPMI dan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal. Pengembangan perangkat lunak yang dihasilkan telah diuji tingkat usability dan kelayakannya berdasarkan ISO 9241-1. Hampir semua dokumen SPMI dinyatakan valid oleh 9 responden utama, sehingga dokumen SPMI yang dihasilkan telah uji public dan siap diimplementasikan. Adapaun dari sisi usability dari pengembangan produk perangkat lunak dinyatakan 76,98% oleh 36 responden yang artinya perangkat lunak memiliki tinggi kegunaan yang tinggi. Selain itu, diujikan pula tingkat kelayakan produk yaitu sebesar 85% perangkat lunak dinyatakan layak untuk diproduksi masal melalui diseminasi/sosialisasi dan implementasi produk