Rekomendasi pencocokan pasangan berdasarkan kriteria pada Alquran dan Hadis dengan metode K-means Clustering

Berdasarkan hadis pasangan akan dinikahi dari 4 hal yaitu karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Pencocokan pasangan secara islami dapat dilakukan dengan variabel-variabel berdasarkan hadis tersebut. Salah satu metode yang dapat dilakukan dalam pencocokan pasangan adalah clustering dengan mengelompokkan data yang memiliki kesamaan dan karakteristik yang mirip. Salah satu teknik yang digunakan dalam clustering adalah dengan menggunakan algoritma K-Means Clustering. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penggunaan algoritma k-means pada suatu clustering data non-numerik (categorical) dan numerik yaitu dalam pencocokan pasangan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pengumpulan data menggunakan survei. Tahapan selanjutnya adalah preprocessing yaitu normalisasi dari data-data yang telah terkumpul. Kemudian tahap perhitungan distance antar- data. Lalu tahapan clustering pada data yang teleh bernilai jarak. Dan diakhiri dengan tahapan ringkasan dari hasil proses-proses tersebut. Uji coba dan evaluasi dilakukan dengan melakukan tuning parameter pada jumlah cluster yang dilakukan pada K-Means Clustering. Dari uji coba tersebut didapatkan bahwa clustering dapat dilakukan pada kasus pencocokan pasangan berdasarkan Alquran dan Hadis dengan parameter jumlah cluster 6. Dari hasil tersebut, kesamaan dan karakterisktik dari masing-masing kelompok pasangan bisa diketahui.