Membangun Budaya Literasi di Desa Clebung Bubulan Bojonegoro

Prolematika pendidikan memang sangat kompleks di desa Clebung, di antaranya tentang tenaga pendidik dan pendukung seperti literasi sangatlah minim, contohnya di dusun Brangkal, dusun tersebut sangatlah memprihatinkan dimana tenaga pendidik yang sangat minim dan jarak sekolah yang jauh adalah salah satu peyebabnya. Apabila terjadi hujan maka tenaga pendidik (guru) tidak dapat mengajar di daerah tersebut dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, jalan dan jarak yang jauh menjadi kendala, sehingga menyebabkan ketidak adaannya kegiatan belajar mengajar di dusun tersebut. Selain itu juga di dusun Maor dan Clebung tidak tersedianya bangunan SMP sehingga apabila mereka ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi mereka harus menuntut ilmu di desa seberang yakni di desa Cancung, sehingga mereka harus bersedia dan suka rela untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh dari dusun mereka masing-masing terutama bagi anak-anak yang ada di dusun Maor, dimana kondisi jalan yang masih bebatuan dan tanah liat ditambah lagi tempat yang sangat jauh dari desa Cancung. Beda dengan anak-anak yang ada di daerah Clebung dimana akses jalan yang sudah memadai dan jarak yang tidak begitu jauh, sehingga sangat di sayangkan apabila anak-anak yang ada di desa Clebung tidak menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut merupakan salah satu faktor rendahnya tingkat pendidikan di desa Clebung. Dalam hal ini terdapat beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya paradigma masyarakat yang masih menduakan pendidikan dan lebih mengutamakan pertaian, sebagai sumber penghasilan utama. Faktor eksternal disebabkan oleh kurangnya fasilitas yang memadai bagi peserta didik serta eksistensi lembaga pendidikan formal jenjang SMA yang jauh untuk dijangkau. Pendidikan merupakan salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Setiap warga masyarakat berhak mendapatkan pendidikan demi masa depan mereka. Hal ini tertuang dalam dasar Negara pancasila mencerdaskan kehidupan bangsa, adapun upaya untuk tercapainya pendidikan yang baik untuk Masyarakat yang memiliki SDM tinggi harus didukung oleh kualitas pendidikan yang baik. Upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan di Clebung dapat dilihat dari berdirinya perpustakaan desa yang terletak di depan TK. Namun kondisi perpustakan Desa sudah cukup baik, namun buku bacaan yang disediakan oleh desa hanya hanya 20 buku. Menurut Badan Kearsipan dan Perpustakaan daerah Bojonegoro, beberapa tahun yang lalu desa Clebung mendapat subsidi 500 buku dan buku tersebut sekarang berada di gudang Pos PAUD Nusa Indah Clebung, dikarenakan gedung perpustakaan sempat dijadikan kantor kelurahan sementara. Akhirnya sampai saat ini perpustakaan dan rumah baca masyarakat yang ada di Clebung masih non-aktif. Untuk menghidupkan kembali Perpustakaan desa, maka diadakan kegiatan Program 1000 Buku. Gerakan 1000 Buku adalah salah satu terobosan yang didasari oleh rendahnya minat baca warga desa Clebung dan besarnya semangat belajar anak-anak desa Clebung, selain itu juga gerakan ini didasari oleh fakumnya Perpustakaan desa yang tidak di fungsikan oleh masyarakat desa, karena kesediaan buku yang sangat minim dan tidak adanya pengurus, sehingga menyebabkan ketidak fungsian terhadap perpustakaan desa. Gerakan 1000 buku dilakukan dengan cara penggalangan buku ke warga desa Clebung dan sumbangan dari pihak luar desa, melakukan sosialisasi ke masyarakat, pembentukan pengelola perpustakaan dan penataan ruang perpustakaan. Kegiatan literasi juga diberikan kepada beberapa masyarakat, dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya membaca guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan bagi anak-anak mereka. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan diaktifkannya kembali perpustakaan desa Clebung, diharapkan masyarakat ikut serta dalam menjaga dan merawat, terutama dibentuknya kepengurusan perpustkaan. Setelah itu untuk lebih mengoptimalkan budaya literasi yang ada di masyarakat pihak pengurus dapat membuat kegiatan yang menarik agar warga mengunjungi perpustakaan desa clebung.