Al Juwaini : peletak dasar teologi rasional dalam Islam

Al-Juwaini yang biasa dikenal dengan nama Imam al-Haramaini (ulama’ Mekkah dan Madinah), mempunyai pemikiran teologi yang unik. Mesipun dia mengklaim dirinya sebagai pengikut Asy’ariyah, tetapi pada kenyataannya corak pemikiran teologinya tidak sepenuhnya Asy’ariyah. Setelah dikaji, memang ada beberapa pemikirannya seperti, kalam, melihat Tuhan, sifat thubutiyah,konsep iman, ,pembagian ilmu, konsep wujud, seperti pemikiran kalam Asy’ariyah. Tetapi pendapat tetang perbuatan manusia mendekati paham qadariyah, anthropomorphisme, ahwal, seperti pendapat Mu’tazilah. Mengenai kekuasaan, kehendak dan keadilan Tuhan, pendapat Al-Juwaini seperti Maturidiyah Bukhara. Fungsi akal dan wahyu, Al-Juwaini mempunyai pendapat sendiri yang tidak sama dengan siapapun. Maka bias dikatakan bahwa Al-Juwaini mempunyai aliran sendiri yakni Al-Juwainiyah. Dasar-dasar pemikirannya jauh lebih rasional ketimbang Asy’ariyah, maka bias dikatakan bahwa Al-Juwaini merupakan salah seorang yang menjadi peletak dasar teologi rasional